TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kebijakan travel bubble untuk wisatawan asing saat wabah Covid-19 tepat sasaran. Menurutnya, kebijakan itu menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi nasional.
“Kebijakan travel bubble ini merupakan bentuk dari kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” kata Sandiaga dalam siaran pers, pada Jumat, 21 Januari 2022.
Travel bubble adalah pembukaan zona batas lintas negara yang memungkinkan warganya bepergian asal tidak melampaui area yang sudah ditetapkan.
Sebelumnya, Sandiaga menyampaikan travel bubble akan disasar kepada delegasi KTT G20 dan pembalap, ofisial, dan kru MotoGP di Mandalika. Kebijakan ini juga akan diperluas ke Batam, Kepulauan Riau.
Sandiaga meninjau fasilitas Pelabuhan Nongsapura di Batam pada Jumat, 21 Januari 2022, untuk kesiapan kebijakan travel bubble. Ia menyatakan Pelabuhan Nongsapura siap menopang selama ada travel bubble.
"Dari hasil pemantauan saya, kita sudah ready to go dan pelaku industri tadi menyampaikan dalam beberapa hari ke depan mereka akan memastikan kesiapannya sehingga nanti ketika diumumkan oleh Bapak Menko Perekonomian, ini segera langsung beroperasi," ujar Sandiaga.