TEMPO.CO, Jakarta -KCIC atau Kereta Cepat Indonesia China merupakan transportasi yang memiliki panjang trase 142,3 km yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung.
Kereta yang juga dikenal dengan sebutan kereta cepat Jakarta-Bandung ini, bukanlah sekedar transportasi dan menawarkan lebih dari sekadar bisnis dengan menciptakan harmonisasi dan kombinasi transportasi dan integrasi regional secara berkelanjutan.
Dilansir dari laman resmi KCIC yaitu kcic.co.id, KCIC yang merupakan proyek dari PT Kereta Cepat Indonesia China telah berdiri pada Oktober 2015 lalu.
Perusahaan tersebut merupakan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkertaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd.
Selain melakukan pengembangan infrastruktur transportasi public, PT KCIC juga turut berupaya untuk menunjang peningkatan produktivitas masyarakat di sepanjang trase kereta cepat melalui pengembangan kawasan terintegrasi atau Transit Oriented Developmendt (TOD) di setiap area stasiun yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegallugar.
Dengan menggunakan konsep TOD ini, ternyata diyakini dapat meningkatkan kemudahan akses wilayah, sehingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah sekitar.
Pembangunan yang dilakukan secara massif untuk mengejar target operasional pada akhir tahun 2022 mendatang.
Selanjutnya: Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan generasi...