Di Inggris, ia juga memantau data inflasi hari Rabu menunjukkan bahwa indeks harga konsumen tumbuh 5,4 persen dari tahun ke tahun dan 0,5 persen bulan ke bulan pada Desember lalu. Input indeks harga produsen tumbuh 13,5% tahun-ke-tahun tetapi berkontraksi 0,2% bulan-ke-bulan.
Menurutnya jika angka lebih tinggi dari perkiraan dapat menekan Bank of England untuk menaikkan suku bunga. Kemudian angka yang lebih tinggi dari perkiran dapat menekan Bank of England untuk menaikkan suku bunga.
Lalu Bank Rakyat Cina dipantau Ibrahim terlihat akan memulai jalur yang berbeda dari mitranya di AS. “Bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) dari 3,8% menjadi 3,7%, dan LPR lima tahun dari 4,65% menjadi 4,6%, pada hari Kamis,” kata Ibrahim.
Selanjutnya dari sisi dalam negeri, Bank Indonesia dipantau Ibrahim masih akan mempertahankan suku bunga acuan bulan ini. Tetapi bulan depan mungkin searah dengan tren kebijakan moneter global, yaitu menaikkan suku bunga acuan.
“Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat dijadwalkan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Januari 2022 pada 19-20 Januari 2022. Konsensus pasar yang dihimpun para analis memperkirakan BI 7 Day Reverse Repo Rate bertahan di 3,5,” ujar Ibrahim.
Lalu apabila ekspektasi sesuai, suku bunga acuan akan bertahan di 3,5 persen sejak Februari 2021 atau hampir setahun. Menurut Ibrahim, ini adalah suku bunga acuan terendah dalam sejarah Indonesia, tetapi tidak akan selamanya BI mempertahankan suku bunga acuan.
Pelaku pasar, menurut Ibrahim, memperkirakan BI 7 Day Reverse Repo Rate akan naik pada pertengahan 2022 sebanyak 50 basis poin (bps). Tetapi kenaikan ini akan tergantung dari perkembangan inflasi domestik.
Walaupun begitu, Ibrahim melihat respon pelaku pasar baru akan terlihat sore nanti hingga hari esok. “Sebab BI akan mengumumkan kebijakan moneternya beberapa saat sebelum perdagangan di dalam negeri ditutup,” jelas Ibrahim.
Baca Juga: TRFX Garuda Nilai Tepat Langkah Muhammadiyah Haramkan Kripto sebagai Alat Bayar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
