Kebijakan dan instrumen pengawasan yang dikeluarkan OJK, misalnya, harus mampu mencegah meluasnya dampak pandemi Covid-19, khususnya terhadap perekonomian dan sektor keuangan, serta dapat membantu sektor informal dan UMKM agar mampu bertahan.
"Kita harapkan bahkan bisa tumbuh lebih baik dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan," kata Jokowi.
Ia menyebut sektor jasa keuangan dan sektor riil harus saling mendukung serta saling menguatkan di saat-saat sulit seperti ini. Tanpa sektor jasa keuangan yang baik, perekonomian nasional tidak akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
"Tetapi, sektor jasa keuangan juga tidak bisa kuat tanpa didukung pergerakan sektor riil," ujar Jokowi.
Jika sektor jasa keuangan hanya memikirkan keuntungan semata tanpa menggerakkan sektor riil, Jokowi melihat potensi munculnya skema Ponzi, munculnya investasi bodong, penipuan investasi, dan sejenisnya.
"Ragam model penipuan yang sangat merugikan masyarakat. Persoalan-persoalan seperti ini juga menjadi tugas kita bersama dengan OJK sebagai motornya," kata Jokowi.
Baca: Kini Giliran Muhammadiyah Resmi Haramkan Kripto, Apa Sebabnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.