Saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain: TRIN (+20,9 persen ke Rp 322 per saham); PKPK (+17,6 persen ke Rp 240 per saham); SNLK (+16,6 persen ke Rp 805 per saham); PTSP (+15 persen ke Rp 7.450 per saham); ADMR (+12,3 persen ke Rp 1.000 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain: POLL (-6,9 persen ke Rp 535 per saham); ALKA (-6,9 persen ke Rp 322 per saham); MTSM (-6,9 persen ke Rp 268 per saham); PANR (-6,8 persen ke Rp 244 per saham); AMAR (-6,8 persen ke Rp 680 per saham)
Sementara di AS, bursa kembali ditutup melemah perdagangan Rabu, 19 Januari waktu setempat; DJIA -0.96%, S&P500 -0.97%, dan Nasdaq -1.15%. Pasar AS cukup terpengaruh oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap melambungnya nilai imbal hasil (yield) obligasi pemerintah (Treasury) AS dan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed, salah satunya kenaikan suku bunga acuan.
Kemungkinan kenaikan suku bunga ini terutama memukul indeks Nasdaq (yang berisi banyak saham-saham teknologi) karena kenaikan suku bunga akan sangat mempengaruhi profitabilitas emiten-emiten teknologi yang bergantung pada pinjaman untuk pengembangan bisnisnya.
Namun bursa Asia justru mayoritas bergerak naik, salah satunya didorong oleh keputusan otoritas Cina untuk memangkas suku bunga pinjaman guna mendongkrak pertumbuhan ekonominya. Di akhir sesi pertama hari ini, Nikkei (+1,1 persen), Kospi (+0,48 persen), Shanghai (+0,29 persen), Hang Seng (+2,33 persen) dan STI (+0,22 persen) semuanya bergerak menguat.
Baca Juga: Samuel Sekuritas Perkirakan IHSG Masih Tertahan di Kisaran 6.500-6.750
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.