Restriksi kegiatan masyarakat di tengah penyebaran varian Omicron di beberapa negara tampak lebih longgar dibandingkan saat varian Delta menyebar. Sri Mulyani memperkirakan pelonggaran ini disebabkan oleh vaksinasi dan gejala Omicron yang tidak separah varian Delta.
"Sehingga kalau masyarakatnya tetap disiplin protokol kesehatan dan mau mengikuti vaksinasi apalagi booster, mereka percaya akan bisa melakukan aktivitas dan kegiatan ekonomi seperti biasa," ucapnya.
Karena itu pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 pun diperkirakan terus berlanjut. Apalagi tidak seperti krisis tahun 1998 yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan, krisis ekonomi akibat penyebaran Covid-19 jauh lebih cepat dipulihkan.
"Kelihatan sekali ekonomi kita down lalu recover, dipukul delta sempat down lalu recover. Jadi dalam hal ini resiliensi dan kemampuan recovery jauh lebih naik dibandingkan krisis tahun 1997 1998 tentu ini karena instrumen kebijakan kita sudah semakin lengkap," kata Menkeu Sri Mulyani.
Ia juga mengatakan akan terus meminta jajaran Kementerian Keuangan untuk mendokumentasikan respons pengelolaan APBN setiap kali menghadapi krisis. "Sehingga kalau ada krisis lagi kita bisa melihat apa yang sudah kita lakukan dulu," ucap Sri Mulyani.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, Tempat Tidur Rumah Sakit Masih Aman
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.