“Di wilayah kerja Regional Sulmapana akan ada penambahahan SPKLU lagi sebanyak 14 unit dengan rincian penambahan dua sampai tiga lokasi SPKLU di masing-masing wilayah,” katanya.
Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN juga telah menyediakan fitur SPKLU yang terintegrasi pada aplikasi PLN Mobile.
Para pengguna kendaraan listrik akan dengan mudah menemukan lokasi SPKLU terdekat untuk melakukan pengisian energi atau daya baterai kendaraan listriknya menggunakan SPKLU.
Selain itu, Adi menyebutkan bahwa PLN akan memberikan berbagai program bundling yang nantinya, pelanggan yang membeli mobil listrik secara otomatis langsung mendapatkan paket pemasangan home charging, diskon tambah daya, pemasangan semua alat.
“Dengan pengisian melalui home charging yang kami pasang tersebut, PLN juga akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00-5.00, sehingga pelanggan dapat menggunakan mobil dengan nyaman dan tenang keesokan harinya,” katanya.
Hingga saat ini, PLN telah menyediakan SPKLU sebanyak 96 unit EV Charger di 74 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2022, PLN mengalokasikan Rp 120 miliar untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan dalam mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Asisten II Praseno Hadi mengatakan bahwa inisiatif PLN menghadirkan SPKLU patut diapresiasi.
“Ini pengorbanan PLN, punya inisiatif mendukung ekosistem kendaraan listrik. Gubernur, Wagub, Sekda sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan PLN,” ujarnya.
MUTIA YUANTISYA
BACA: Tahun Ini, PLN Bangun 14 SPKLU di Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara