TEMPO.CO, Jakarta – PT PLN (Persero) mengajak swasta baik individu atau badan usaha berinvestasi proyek stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN ingin memperluas pembangunan infrastruktur dan penggunaan kendaraaan listrik
“PLN mengajak dan membuka peluang seluas luasnya bagi seluruh pihak / Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi bersama atau menjadi mitra dalam penyediaan SPKLU berbasis model bisnis sharing economy,” kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) PLN Adi Priyanto dalam keterangan tertulis PLN pada Senin, 17 Januari 2022.
PLN baru saja meresmikan 10 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua secara serentak.
Dengan adanya SPKLU di gerbang Indonesia Timur, diharapkan dapat mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Adi Priyanto mengatakan bahwa PLN berkomitmen penuh mengambil peran utama dalam mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik.
Peresmian SPKLU di regional Sulmapana yang digelar di Manado sebanyak 3 unit, Kendari dan Makassar sebanyak 3 unit, serta Ambon, Labuan Bajo, Mataram, dan Papua masing-masing satu unit.
Adi Priyanto menyatakan bahwa PLN akan menargetkan penambahan 14 SPKLU di regional Sulmapana.