TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG anjlok di perdagangan sesi I. Indeks melemah 1,4 persen dari perdagangan kemarin di level 6.551,5.
“Pasar Asia cenderung bergerak melemah di akhir sesi pertama hari ini. (Indeks) Hang Seng turun 0,14 persen; Nikkei turun 0,21 persen; dan Kospi melemah 0,93 persen,” tutur tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangannya, Selasa, 18 Januari.
Hanya indeks di Bursa Shanghai dan STI yang terpantau menguat. Masing-masing mengalami peningkatan 0,94 persen dan 0,22 persen. Adapun Bursa Amerika terpantau tutup karena hari libur Martin Luther King.
Jatuhnya IHSG di sesi pertama didorong oleh melemahnya saham-saham big cap. Saham Bank BCA atau BBCA anjlok 2,2 persen; sedangkan Bank BRI atau BBRI turun 1,1 persen. Kemudian saham Elang Mahkota Teknologi atau EMTK amblas 5,5 persen dan saham BBNI turun 3,1 persen.
Di bursa Indonesia, sebanyak 105 saham menguat, 454 melemah, dan 132 stagnan. Nilai transaksi sepanjang perdagangan sesi I mencapai Rp 6,8 triliun.
Angka beli bersih investor asing menembus Rp 70,1 miliar di pasar reguler, sedangkan nilai jual bersih investor asing di pasar negosiasi sebesar Rp 65,9 miliar. Saham Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing.