TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Koordinator Perekonomian Alia Karenina mengatakan Sirkuit Mandalika hanya akan terisi 50 persen atau 100 ribu kursi selama perhelatan MotoGP. Jumlah ini cukup jauh dari kapasitas totalnya yang menampung sekitar 195.700 penonton.
Sebelumnya, pemerintah telah menambah kuota tiket dari 63 ribu menjadi 100 ribu. “Pemerintah melihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat untuk penyelenggaraan MotoGP ini. Namun pada pelaksanaannya nanti, tetap akan memperhatikan dan mempertimbangkan kasus Covid-19 di Tanah Air,” ujar Alia dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 17 Januari 2022.
Saat ini PPKM di Lombok dikabarkan berada pada level 1, kecuali di Lombok Utara yang masih di level 2. Kondisi pelandaian kasus terinfeksi tersebut tentu akan berpotensi mengundang antusiasme acara balapan roda dua internasional ini.
Angka vaksinasi masyarakat di Lombok dikatakan sudah tinggi. Saat ini akan makin digencarkan untuk vaksin booster di wilayah tersebut.
Selama penyelenggaraan nanti, pelaksanaan MotoGP diatur melalui Instruksi Mendagri khusus untuk pelaksanaan dan Surat Edaran Satgas untuk pengaturan protokol kesehatan saat penyelenggaraan. Kemudian pemerintah mengklaim akan selalu mengawasi dan evaluasi setiap minggu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga mengatakan vaksinasi dosis ketiga bagi para pelaku pariwisata ekonomi kreatif akan digencarkan. “Booster para pelaku parekraf akan kami tingkatkan, karena memang harapannya para pelaku parekraf ini kan ada di garda terdepan, kita harus juga berikan perlindungan,” katanya.
Sandiaga ingin memastikan semua kegiatan dalam acara MotoGP di Sirkuit Mandalika ini berjalan lancar dan mengikuti aturan terkait pengendalian pandemi. Semua pihak yang terlibat diharapkan juga tetap melaksanakan aturan protokol kesehatan.
Baca: Penjelasan Lengkap Prudential Usai Kantornya Digeruduk 16 Nasabah Unit Link
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.