TEMPO.CO, Jakarta -Nama Ghozali mencuat ke publik lantaran produk NFT alias Non-Fungible Tokens berupa swafoto dirinya yang dipasarkan di OpenSea laku puluhan juta rupiah.
Sebanyak 933 item NFT yang terdiri dari swafoto pribadinya itu telah laris terjual. Untuk keseluruhannya, bisnis NFT Ghozali mencapai 8,5 Ethereum atau sekitar Rp 391 jutaan.
Berbicara soal NFT dan OpenSea, berikut sejumlah fakta menarik tentang OpenSea, ladang Ghozali untuk meraup untung bermodalkan swafoto selama lima tahun terakhir.
1. Pasar peer-to-peer pertama dan terbesar untuk cryptogoods
OpenSea adalah pasar peer-to-peer atau rekan ke rekan pertama dan terbesar untuk cryptogoods, seperti eBay untuk aset crypto. Adapun item yang dijual di OpenSea umumnya mencakup barang koleksi, item game, dan barang virtual lainnya yang didukung oleh blockchain. Di OpenSea, siapa pun dapat membeli atau menjual barang-barang ini melalui kontrak pintar.
Baca Juga:
2. Aktivitas perdagangan di OpenSea naik 12 ribu persen dari 2020 hingga 2021
Pada Agustus 2021, OpenSea mencatat lebih dari $3,5 miliar dalam volume perdagangan NFT. Jumlah tersebut naik drastis, mengingat volumenya hanya $21 juta selama 2020, alias mengalami kenaikan aktivitas perdagangan hingga 12 ribu persen.
Selanjutnya : Investor seperti Mark Cuban, Kevin Durant, Ashton Kutcher...