TEMPO.CO, Jakarta - Deputy Chairman Chief Executive Officer (CEO) UOB Wee Ee Cheong menyebutkan nasabah UOB group akan meningkat hampir dua kali lipat dari 2,9 juta menjadi 5,3 juta setelah akuisisi bisnis konsumer Citigroup.
"Dengan demikian, kami akan menjadi salah satu bank regional terbesar di kawasan dengan bisnis dan nasabah yang semakin luas," ujar Cheong dalam media briefing yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022.
Baca Juga:
Selain pertambahan nasabah, ia menuturkan kemitraan UOB Group akan menjadi lebih kuat usai langkah akuisisi bisnis konsumer Citigroup di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, dengan pangsa pasar yang lebih besar dan tim yang lebih kuat untuk melayani semua nasabah.
Secara perinci, peningkatan nasabah retail UOB Group usai akuisisi akan terjadi di Thailand dari 1,3 juta menjadi 2,4 juta nasabah, Malaysia dari 880 ribu menjadi 1,5 juta nasabah, Vietnam dari 50 ribu menjadi 200 ribu nasabah, dan Indonesia dari 550 ribu menjadi 1,2 juta nasabah.
Dengan kemungkinan tambahan nasabah tersebut, posisi UOB Group di keempat negara juga akan meningkat dari 10 besar bank retail terbaik menjadi enam besar di Thailand, dari 10 besar menjadi lima besar di Malaysia, dan dari 20 besar menjadi 10 besar bank retail terbaik di Indonesia.
Cheong menegaskan nasabah UOB Group akan mendapatkan penawaran dan manfaat yang lebih baik lagi, dengan lebih banyak touch point dan ekosistem kemitraan yang lebih luas usai adanya akuisisi.