- Sandiaga buka wacana IPO BUMN Holding Pariwisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka wacana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) untuk BUMN Holding Pangan. “Pada suatu saat kita berharap holding ini bisa IPO dan bisa jadi bagian perusahaan publik yang dimiliki bangsa kita," ujar Sandiaga, Juli 2021 lalu.
Dia melihat langkah tersebut bisa menciptakan pariwisata Indonesia yang lebih berkualitas dan berkelanjutan, dengan kebijakan yang komprehensif, tersinkronisasi, dan terorkestrasi dengan lebih baik. "Kami sudah memberi masukan ke Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) dan PMO pak Edwin Abdullah. Dan karena itu menyakut beberapa perusahan besar, seperti Angkasa Pura, Garuda, hotel, hingga ITDC, ini akan sangat bersinggungan dengan kebijakan kami di Kemenparekraf," ujar Sandiaga.
- Harapan Jokowi
Jokowi mengatakan penataan dan konsolidasi BUMN pariwisata merupakan salah satu hal penting. Menurut dia, BUMN dalam sektor tersebut memiliki banyak anak perusahaan yang seharusnya dapat terintegrasi satu sama lain.
"Kalau ini nanti kita konsolidasikan dan holding, ini akan menjadi sebuah kekuatan besar. Karena kecil, kecil, kecil, tadi berjalan sendiri tidak terintegrasi, tidak terhubung satu sama yang lain karena memang sudah jalan sendiri-sendiri,” ucap Jokowi.
Jokowi berharap, pembentukan holding ini menjadi kunci perbaikan dari manajemen tata kelola yang lebih efisien dan sederhana. “Jangan sampai justru muncul keribetan-keribetan baru atau memindahkan persoalan-persoalan lama ke bentuk persoalan-persoalan baru,” kata dia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA
BACA: Holding BUMN Pangan Resmi Terbentuk, RNI Jadi Induk Usaha
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.