Selain itu, Arsjad juga mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan jika lapangan pekerjaan terus berkurang karena kemampuan (skill) dari pekerja tidak berkembang. “Di sisi lain bisa terjadi revolusi sosial, kalau apa? Kalau tidak adanya lapangan pekerjaan dan skill-nya tidak diubah,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal menilai keputusan Anies Baswedan menaikkan UMP DKI tidak hanya menguntungkan buruh, tapi juga menguntungkan bagi pengusaha. "Jadi bergembiralah pengusaha," kata Said Iqbal dalam video yang diterima, Ahad, 19 Desember 2021.
Dia menjelaskan bahwa kenaikan itu akan membuat pertumbuhan daya beli masyarakat. Ia pun mengutip pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa bahwa kenaikan upah 5 persen akan menumbuhkan daya beli masyarakat secara nasional hingga Rp 180 triliun.
Said memperkirakan untuk DKI Jakarta dengan kenaikan upah itu daya beli masyarakat tumbuh bisa puluhan triliun. "Yang nikmatin pengusaha, bukan hanya buruh. Jadi pengusaha jangan gelisah," ujarnya.
FAIZ ZAKI | HENDARTYO HANGGI
Baca: Bappenas: IKN Diincar SpaceX jadi Tempat Peluncuran Pesawat Berkecepatan Tinggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.