TEMPO.CO, Jakarta - Platform dompet digital GoPay (PT Dompet Anak Bangsa) membidik peningkatan transaksi produk keuangan, seperti investasi, asuransi, bayar tunda (paylater), sampai optimalisasi integrasi dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Chief Marketing Officer GoPay Fibriyani Elastria mengatakan pihaknya berupaya ikut menghadirkan akses ke layanan keuangan digital yang aman dan mudah digunakan, bagi seluruh pengguna dan lapisan masyarakat dalam ekosistem Gojek-Tokopedia (GoTo).
"Mulai dari tabungan, pinjaman, hingga investasi di instrumen yang sesuai dengan berbagai profil risiko pengguna. Hal ini hanya dapat terjadi melalui kerja sama yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dalam ekosistem GoTo, maupun berbagai institusi layanan keuangan lain di Indonesia," ujarnya kepada Bisnis, Rabu, 12 Januari 2022.
GoPay terus meningkatkan penetrasi layanan keuangan digital untuk pengguna, maupun para mitra UMKM di ekosistem GoTo Financial untuk memastikan mereka bisa beradaptasi dan bertumbuh lewat transaksi nontunai. Sebagai contoh, GoTo memiliki produk paylater bernama GoPayLater hasil kerja sama dengan fintech P2P lending PT Mapan Global Reksa atau Findaya.
GoPayLater tercatat sebagai layanan paylater pertama yang mengusung fitur Pick Your Limit, membantu pengguna mengelola keuangan karena dapat menentukan sendiri limit penggunaan setiap bulannya. Sistem fee pun bukan berbasis bunga, tapi biaya layanan bulanan apabila digunakan.
Adapun, produk asuransi diakomodasi lewat fitur GoSure hasil kerja sama dengan platform PasarPolis. Sementara produk investasi emas dan reksa dana langsung dalam aplikasi bernama GoInvestasi, yang merupakan hasil kerja sama dengan Pluang dan Pluang Grow.