“Beranjak dari kesuksesan bisnis properti kami pada tahun 2021, kami optimistis prapenjualan pada tahun 2022 juga akan mampu memberikan hasil yang menggembirakan," tutur dia.
Manajemen LPKR memperkirakan prapenjualan akan tetap kuat pada 2022, menyusul peningkatan 86 persen pada 2021, dengan peningkatan sebesar lebih dari 5 persen menjadi Rp 5,2 triliun pada 2022.
Selain itu, lanjutnya, prapenjualan LPKR sebagai induk perusahaan akan berkontribusi sebesar 73 persen tahun ini, dibandingkan dengan 75 persen pada 2021.
Melihat tren positif tersebut, Lippo Karawaci berencana meluncurkan berbagai macam produk rumah tapak dengan harga terjangkau, serta produk lainnya tahun ini. Mulai dari proyek mid-rise hingga berbagai unit apartemen siap huni pada 2022.