TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Mansyuri memastikan pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN aman.
Pahala mengatakan Kementerian telah menghitung kecukupan kebutuhan LNG di perusahaan minyak negara berdasarkan pasokan dan stok yang ada.
“Kami sudah melakukan beberapa swapping dan switching, Insya Allah pemenuhan daripada LNG ini aman,” ujar Pahala saat ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu, 12 Januari 2022.
PLN, kata Pahala, membutuhkan total pasokan lima kargo LNG selama kuartal I 2022. Industri hulu migas dipastikan telah memenuhi komitmen untuk menyuplai keperluan tersebut.
Pahala mengakui pada akhir tahun telah terjadi keterlambatan produksi di beberapa wilayah kerja kilang sehingga membuat pasokan LNG terkendala. Namun, Kementerian BUMN tengah mencari solusi agar masalah serupa tak berimbas terhadap realiasi serapan PLN pada masa mendatang.
“Ini nanti kita carikan solusinya,” tutur dia.