Dalam prospektusnya, Bukalapak telah meneken perjanjian untuk menyerap 2,49 miliar saham atau 11,49 persen dari total saham BBHI. Dengan harga pelaksanaan Rp 478 per saham, Bukalapak diperkirakan menginjeksi dana sebanyak Rp1,19 triliun.
Selain Bukalapak dan Grup Salim, ada juga H Holdings Inc. (Grab) yang akan menyerap 448,74 juta saham, Trusty Cars Pte. Ltd (Carro) sebanyak 150 juta saham, dan PT CT Corpora merengkuh 408,31 juta saham Allo Bank.
“Dengan digabungnya ekosistem fisik dan digital ini akan menjadi kekuatan yang solid, yang luar biasa dan akan susah ditandingi siapa pun. Ini adalah kunci. Penggabungan ekosistem fisik dan digital adalah keniscayaan, tren dunia yang tidak bisa dilawan,” ujar Chairul Tanjung.
Oleh sebab itu, lanjut Chairul Tanjung, Mega Corpora selaku pemegang mayoritas saham Allo Bank, mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama mengembangkan bank digital tersebut.
BISNIS
Baca juga: Saham Allo Bank Melesat, Analis: Orang Melihat Chairul Tanjung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.