Bahlil pun menyambut baik kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat pada 4 bulan terakhir, yang mencapai 71 persen pada Desember 2021.
“Kami kerja siang malam di kabinet ini dan detail. Bapak Presiden bukan kasih perintah terus melepas. Beliau mengecek sudah sejauh mana, masalahnya apa dan targetnya apa?” kata Bahlil.
Ia juga menegaskan saat ini dunia usaha sedang dalam tren pemulihan setelah terdampak pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 hingga 2021. Untuk itu, momentum pemulihan ini diharapkan tidak terhambat karena stabilitas politik yang tidak berjalan baik.
"Mereka ini baru selesai babak belur dengan persoalan kesehatan. Ini dunia usaha baru naik, baru mau naik tiba-tiba ditimpa lagi dengan persoalan politik. Jadi itu hasil diskusi saya dengan mereka (pengusaha)," tuturnya.
Lebih jauh, Bahlil memaparkan bahwa potensi memajukan atau memundurkan jadwal pemilu bukan sesuatu yang diharamkan, karena sudah ada sejarahnya di Indonesia.
Sebelumnya, pada 1997 telah dilakukan pemilu. Namun berikutnya reformasi pada 1999 membuat pemilu yang seharusnya digelar 2002 dipercepat dan dilaksanakan pada tahun 1999.
"Tinggal kita lihat adalah kebutuhan bangsa kita ini apa, apakah persoalan menyelesaikan pandemi Covid-19, apakah persoalan memulihkan ekonomi, atau mempersoalkannya adalah bagaimana kita memilih kepemimpinan baru lewat pemilu. Ini sekedar tanggapan pribadi saya,” kata Bahlil.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menilai penjelasan Bahlil tersebut tak sesuai dengan tugas pokoknya sebagai menteri. “Ini kok Ketua BKPM ngurusin Pemilu, kepiye toh — tolong fokus urus investasi aja Bahlil,” tulis Rizal melalui akun Twitter @RamliRizal, Senin, 10 Januari 2022.
BISNIS
Baca: BPOM Rilis Izin 5 Vaksin Booster, Bagaimana Perbandingan Efikasinya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.