TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat setidaknya ada sepuluh perusahaan pelat merah yang berhasil meraih pendapatan tertinggi hingga kuartal III 2021. Data itu terangkum dalam paparan kinerja BUMN pada Januari 2022.
"Pendapatan BUMN 9M (hingga kuartal III) Tahun 2021 tumbuh menjadi Rp 1.613 triliun dan laba 9M (hingga kuartal III) Tahun 2021 tumbuh menjadi Rp 61 triliun," berikut laporan yang tertulis dalam executive summary Kementerian BUMN yang telah dikonfirmasi Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, seperti dikutip pada Senin, 10 Januari 2022.
Perusahaan dengan pendapatan terbanyak dicatatkan oleh PT Pertamina (Persero). Perusahaan minyak negara ini berhasil meraih pendapatan Rp 548,29 triliun.
Berada satu posisi di bawah Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menduduki peringkat kedua. PLN menghimpun pendapatan Rp 269,87 triliun pada akhir September 2021. Kemudian posisi selanjutnya diraih oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI memperoleh pendapatan sebesar Rp 119,94 triliun.
Telkom Indonesia menempati posisi keempat dengan tingkat pendapatan Rp 106,04 triliun. Menyusul Telkom, peringkat kelima diisi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan pendapatan Rp 105,86 triliun.
MIND ID tampak di posisi keenam untuk BUMN dengan pendapatan teratas. MIND ID mencatatkan kinerja pendapatan sebesar Rp 63,82 triliun pada sembilan bulan pertama 2021; disusul Pupuk Indonesia. Pupuk Indonesia memperoleh pendapatan sebesar Rp 56,02 triliun.