Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permainan Dramatis, Denny Sumargo Hampir Kalah Lawan Pegawai Bank

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS-Pebasket Sombong Denny Sumargo terus mencari lawan untuk dapat membuktikan dirinya sebagai pebasket terhebat di jagat raya. Kali ini, Denny datang menantang mantan Atlet Basket Nasional Bona Siregar yang saat ini berkarier di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. untuk bertanding secara one on one

Tantangan tersebut diterima oleh Bona dan mereka bertanding di lapangan basket Gedung Menara BNI Pejompongan. Denny mengatakan alasannya menantang dikarenakan dendamnya kepada Bona di masa lalu yang pernah menyikutnya di dalam pertandingan besar nasional.

“Bona ini dulu junior gua. Jadi, kita ini enggak pernah one on one sebenarnya. Tapi pernah ketemu di Liga dan dia main kasar, muka gua disikut. Dan hari ini gua mau balas dendam,” katanya dengan penuh canda, belum lama ini.

Denny pun berkesempatan untuk mendapatkan bola terlebih dahulu. Sesaat sebelum memulai pertandingan, Denny mengingatkan akan aturan main yang diberlakukan.

“Lu tahu rules-nya kan ya? 2 points, 3 points, dari tengah 5 points," katanya.

Baik Denny maupun Bona sempat saling mencoba keberuntungannya dengan melakukan 3 points shot walau masih belum berhasil. Beberapa upaya Lay Up pun belum berhasil di awal-awal pertandingan sampai akhirnya Denny mencetak 2 poin pertamanya. Tidak lama kemudian, Bona berhasil menyusul jauh.

Tidak mau kalah, Denny terus melancarkan tembakan-tembakannya untuk menyusul ketertinggalannya.

Bona menjadi semakin di atas angin dengan berhasilnya mendapatkan 5 points melalui tembakan dari tengah lapangan.

Keadaan mulai berbalik dengan cetakan-cetakan poin Denny yang pelan tapi pasti, hingga dirinya berhasil mencetak 5 points dengan teknik bowling shot.

Tidak puas begitu saja, Denny memberikan kesempatan bagi Bona untuk melakukan  5 points, namun sayangnya masih gagal. Denny pun menang dengan hasil akhir 24 – 18.

It’s over. BNI Singapura, kita ke sana,” kata Denny dengan sangat puas.

Pebasket bernama asli Bonanza Siregar, dirinya yang dulu cukup lama tergabung dalam tim Satria Muda kini memutuskan untuk mengejar karier di BNI. Baginya BNI merupakan tempat yang tepat karena setiap pegawainya disiapkan untuk menjadi talenta yang siap bersaing di kancah dunia atau biasa disebut Global Talent. Hal tersebut didukung dengan keberadaan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI yang ada di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, dan New York, serta Sub Branch di Osaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah lulus dari Strata 2 di usia 28 tahun, Bona memutuskan untuk pensiun dari dunia basket dan bergabung dengan BNI.

“BNI ini adalah wadah bagi para mantan pemain seperti gua, bisa berkarier dan bekerja didukung dengan fasilitas yang memadai bagi para pegawainya untuk berolahraga,” ujarnya.

Denny pun sepakat dengan Bona. “Di BNI ini ada tempat gym-nya, lapangan futsalnya, lapangan basketnya, ada kantor yang sangat menyenangkan, dan pastinya orang-orang yang sangat kooperatif dan mendukung dalam bekerja. Jadi, BNI ini punya visi misi untuk lebih dekat dengan milenial, termasuk merekrut milenial seperti lu yang punya prestasi dari olahraga dan atlet lain dari cabang olahraga lain.

“Banyak banget pegawai yang dulunya atlet-atlet dari olahraga lain seperti bola voli dan bulutangkis. Nah, sekarang BNI lagi support bulutangkis Indonesia. Kemarin kan baru juara Thomas Cup," katanya.

“Oh iya, soalnya bulutangkis itu memang olahraga budaya kita. Kita udah tahu kan ya bulutangkis prestasinya udah di mana-mana. Beda sama basket yang baru terkenal cuman gua,” ujar Denny.

Sebelum pulang, Bona ingin memberikan hadiah sejumlah uang untuk Denny, tapi diberikan secara cashless melalui rekening BNI.

Denny yang belum punya rekening BNI hendak langsung bergegas ke kantor cabang BNI terdekat, tapi dicegah oleh Bona.

“Lu cukup buka rekeningnya di handphone doang. Masuk ke microsite BNI, terus lu baca syarat dan ketentuannya dulu. Pilih jenis tabungan antara Taplus atau Taplus Muda. Tapi karena lu udah enggak muda lagi, lu pilih Taplus aja. Isi data diri, upload foto KTP, NPWP, selfie dengan KTP, dan foto tanda tangan. Lu juga jangan lupa aktifin BNI Mobile Banking supaya gampang ngecek hadiah uang dari gue udah masuk atau belum," ujarnyaujarnya.

“Awas lu kalo gua cek, tapi enggak ada,” Denny masih saja bercanda sebelum akhirnya undur diri. “Sampai ketemu lagi, Bro," katanya.

Adapun, pertarungan basket sengit ini dapat disaksikan di kanal YouTube Pebasket Sombong Denny Sumargo. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

5 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

6 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

7 jam lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

7 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

7 jam lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

7 jam lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

8 jam lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Jokowi Memuji Usaha Sambel Nasabah PNM Mekaar Sri Agustin

9 jam lalu

Jokowi Memuji Usaha Sambel Nasabah PNM Mekaar Sri Agustin

Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

12 jam lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.


LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

12 jam lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.