TEMPO.CO, Lombok -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan perhelatan MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada 18-29 Maret di Sirkuit Mandalika, Lombok akan menarik 100 ribu wisatawan.
Karena prediksi melubernya turis ke Mandalika, Sandiaga Uno menyebut pemerintah berencana menawarkan opsi penginapan glamping.
Glamping sendiri merupakan aktivitas yang hampir sama dengan berkemah atau camping. Secara bahasa, glamping gabungan dari dua kata, yakni glamorous dan gamping.
Bila merujuk kepada pengertian dalam kamus Oxford, glamping sebagai aktivitas berkemah yang menggunakan akomodasi dan fasilitas mewah. Berbeda dengan aktivitas camping, walaupun keduanya sama-sama ingin mendapat sensasi relaksasi di alam untuk ketenangan dengan cara berkemah.
Kemah dalam glamping memiliki fasilitas sebagaimana hotel bintang lima. TEMPO/Tribute PortFolioTM
Pada fasilitas yang tersedia di glamping pun beragam, tempat tidur yang nyaman lengkap dengan selimut, toilet, beberapa juga menyediakan air panas. Serta makanan yang tak kalah sedapnya dengan hotel berbintang.
Mengutip dari forbes.com, model wisata glamping ini telah lama digunakan pada pondok-pondok safari bertingkat di Afrika.
Pada dasarnya ini merupakan rumah-rumah yang terbuat dari bahan kanvas, memiliki beranda atau teras, perapian, dan dengan nuansa alam dan pedesaan disana.
Jenis lain pada glamping, yang bisa diterapkan sambut tamu penonton MotoGP Mandalika, termasuk pula yurt yang merupakan tenda berbentuk bundar dengan bergaya khas Mongolia. Biasanya berupa kamar tunggal yang besar dan beberapa perlengkapan rumah kecil di dalamnya.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : Glamping dan Kamping Berlainan Kendati Sama-Sama Menginap di Lingkungan Alam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.