TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) akan menerapkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) di beberapa jalan tol Indonesia.
Dilansir dari bpjt.pu.go.id, dengan adanya sistem MLFF, para pengguna jalan tol kini tidak perlu berhenti untuk membayar tarif tol. Pengguna jalan tol cukup menyediakan saldo elektronik di aplikasi ponsel. Ketika melewati jalan tol, saldo tersebut akan terpotong dengan sendirinya tanpa harus berhenti dan menggesek kartu terlebih dahulu.
Pembayaran otomatis tersebut dapat terjadi karena sistem MLFF menerapkan teknologi khusus. Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yang memungkinkan transaksi elektronik melalui satelit.
Ketika terdeteksi akan melewati jalan tol, saldo elektronik pengguna jalan tol otomatis akan dibaca dan dipotong oleh satelit. Hal tersebut membuat transaksi tol kini hanya membutuhkan waktu empat detik saja.
Penerapan sistem MLFF di Indonesia bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan membludaknya volume kendaraan di jalan tol. Dilansir dari balitbanghub.dephub.go.id, penerapan MLFF di Indonesia dilakukan secara serentak bersamaan dengan digitalisasi dan otomasi di berbagai sektor transportasi lainnya.
Adapun sebelum memutuskan untuk memakai GNSS, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai alternatif lainnya, seperti sistem pembayaran tol berbasis plat nomor, stiker khusus, hingga sinar inframerah.
Rencananya, MLFF akan diterapkan di 40 ruas tol di Pulau Jawa dan Bali. Pada 2022, penerapan MLFF akan mulai digencarkan dengan skema uji coba terlebih dahulu.
Skema uji coba yang akan diterapkan adalah dengan membagi sistem pembayaran suatu ruas tol menjadi dua, yakni 50 persen dengan MLFF dan 50 persen sisanya dengan sistem pembayaran konvensional. Dengan skema uji coba tersebut, perjalanan tol harapannya tidak akan terganggu dan masa depan penerapan MLFF lebih jelas.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: BPJT Targetkan Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Mulai Diterapkan Desember 2022