TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok selama 2021 tercatat hanya 1,1 juta penumpang, sedangkan pada tahun 2020 mencapai 1,3 juta penumpang.
"Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Lombok mengalami penurunan sekitar 15 persen selama tahun 2021 dibandingkan 2020," kata General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati di Praya, Rabu 5 Januari 2022.
Pergerakan pesawat juga mengalami penurunan, dari 15.600 pergerakan pesawat di tahun 2020 menjadi hanya 13 ribu pergerakan pesawat pada tahun 2021. "Turun sekitar 17 persen,” katanya.
Sebaliknya untuk pergerakan kargo, terjadi peningkatan sekitar 11 persen. Tahun 2021 kargo di Bandara Lombok tercatat 8,3 juta kilogram kargo, sedangkan di tahun 2020 hanya ada 7,5 juta kilogram kargo.
Penurunan jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat ini dipengaruhi oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat pada Juli 2021 lalu.
"Peningkatan kargo ditopang oleh aktivitas logistik selama gelaran event World Superbike (WSBK) yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada November 2021," katanya.