Selanjutnya, Agung menyebut PLN siap memastikan tersedianya listrik untuk rakyat Indonesia dalam kondisi yang andal, tarif terjangkau, dan mudah untuk diakses. PLN, kata dia, akan mengamankan kebijakan ini dengan mencapai standar cadangan pasokan batu bara konsolidasi minimal 20 hari operasi.
Menurut dia, pembangkit listrik PLN saat ini telah siap menerima pasokan batu bara. Selain itu pada momen pergantian tahun saat ini, Agung menyebut sebanyak 48.179 petugas dari sektor pembangkitan sampai dengan pelayanan pelanggan telah disiagakan.
Di sisi lain, Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengkritik larangan ekspor batu bara yang baru saja diterbitkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM. Arsjad menilai kebijakan ini akan memperburuk citra pemerintah terkait dengan konsistensi kebijakan dalam berbisnis.
“Nama baik Indonesia sebagai pemasok batubara dunia akan anjlok,” kata Arsjad dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Januari 2022. Ia juga menilai reputasi Indonesiaakan turun dalam upaya menarik investasi, memperlihatkan diri sebagai negara yang ramah investor, serta iklim berusaha yang pasti dan dilindungi hukum.
Menurut Ardjad, Kadin Indonesia mendukung batu bara domestik untuk pasokan listrik nasional. Akan tetapi, ia menyayangkan kebijakan sepihak dan tergesa-gesa yang diambil pemerintah terkait dengan larangan ekspor batu bara ini.
BACA: Ekspor Batu Bara Dilarang, ESDM Ungkap Kurangnya Pasokan untuk PLTU