"Tidak bisa langsung esoknya. Memang Anda tidak melihatnya sekarang, tapi pasti akan terjadi. Setidaknya tiga sampai bulan mendatang," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam jumpa pers di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (9/1).
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Pemerintah mengalokasikan Rp 50 triliun untuk stimulus penanganan krisis ekonomi tahun ini. Menurut Kalla, stimulus diberikan untuk mendorong dana bergerak di masayrakat.
"Boleh dengan meningkatkan permintaan dan menurunkan beban," tutur Wapres Kalla. Pemerintah akan membuat program-program infrastruktur untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, pemerintah akan mengurangi beban pengusaha dengan mengurangi pajak.
Dia menegaskan penurunan suku bunga Bank Indonesia sebesar 50 basis poin menjadi 8,75 persen akan berdampak pada berbagai bidang. Penurunan Suku Bunga BI, kata dia, dipastikan mendorong sektor riil. "Setiap penurunan bunga pasti akan meningkatkan kuantum neraca yang lain," ujar dia.
KURNIASIH BUDI