TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai isu dan cerita mewarnai kanal bisnis Tempo.co sepanjang 2021. Mulai dari informasi publik, kebijakan pemerintah, lowongan pekerjaan, hingga celotehan tokoh menjadi topik yang ditulis setiap harinya.
Lantas, berita apa yang paling banyak dibaca masyarakat sepanjang tahun ini? Berikut ini rangkuman 8 berita di kanal bisnis.tempo.co yang paling banyak dibaca publik.
1. Kedubes AS di RI buka lowongan kerja
Berita mengenai lowongan kerja di Kedutaan Besar Amerika Serikat ini menjadi paling banyak dilihat orang dengan pageviews mencapai 1.526.689.
Berita yang tayang pada 4 September 2021 ini mewartakan lowongan kerja di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia untuk sejumlah posisi. Dalam pengumumannya di situs resmi U.S Embassy & Consulates in Indonesia, batas waktu pendaftaran lowongan pekerjaan ini bervariasi dari 3 September 2021 hingga 1 Oktober 2021.
Sedikitnya terdapat 9 posisi yang ditawarkan oleh Kedutaan Besar AS untuk Indonesia. Mereka yang bisa mendaftar tak hanya dibatasi untuk Warga Negara Indonesia (WNI), tapi juga untuk Warga Negara Asing (WNA). Adapun gaji yang ditawarkan Berkisar Rp 92 Juta - Rp 679 Juta.
2. Alasan Bank Mandiri tak akan ganti dana nasabah Rp 128 juta yang hilang
Berita yang terbit pada 22 Mei 2021 ini tercatat dibaca 1.143.401 kali. Dalam laporan tersebut, manajemen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan tidak akan mengganti dana sebesar Rp 128 juta yang dilaporkan hilang oleh salah satu nasabahnya. Hal ini didasarkan pada hasil investigasi yang dilakukan oleh bank pelat merah tersebut.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menjelaskan, proses investigasi berlangsung selama 11 hari kerja. Usai investigasi, bank milik negara itu menyatakan tidak dapat melakukan penggantian dana karena telah terjadi kebocoran pin ATM transaksi itu tergolong sah.
“Berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan kartu Mandiri debit dan PIN yang sesuai sehingga Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut,” kata Rudi dalam keterangannya, Sabtu, 22 Mei 2021.