TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Menteri Investasi Kepala BKPM Bidang Ekonomi Makro Indra Darmawan mengatakan target investasi ada peningkatan dari Rp 900 triliun pada menjadi Rp 1.200 triliun tahun depan.
"Apakah optimis bisa mencapai itu? Jawaban saya optimis," kata Indra dalam diskusi virtual Selasa, 28 Desember 2021.
Dia mengatakan ada beberapa alasan yang membuat target investasi itu dapat tercapai. Pertama, kata dia, meskipun pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan turun dari level 5 persenan ke level ke 4 persenan, tapi proyeksi untuk Indonesia justru naik dari 4 persenan ke 5 persenan.
Menurutnya, tahun ini mungkin di bawah sedikit dari 4 persen proyeksinya adalah 3,5-,3,8 persen, tahun di depan diperkriakan 4,5 - 5,5 persen. "Jadi ada optimisme untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Dia juga memperkirakan Indonesia akan bisa mendapatkan berkah dari masih tingginya harga komoditas di pasar ekonomi dunia.