Sebuah foto yang memuat foto dukumen kependudukan Susi sebelumnya beredar di media sosial. Foto itu menunjukkan dokumen yang berisi surat pengajuan pembuatan KTP dengan nama lengkap Susi beserta nomor kartu keluarganya.
Dokumen dikeluarkan oleh Kecamatan Pangandaran tertarikh 20 Januari 2014. Ada pula pas foto Susi dengan latar belakang merah. Lembar dokumen tersebut sudah tampak lusuh dan berminyak setelah menjadi pembungkus jajanan. Mengetahui informasi ini, Susi memberikan tanggapan pendek.
Ia mengaku memperoleh pesan dari masyarakat ihwal kejadian tersebut. Namun, dia tidak bisa berkomentar banyak. "Sy harus berpendapat apa? Hal sprti ini bukannya sudah biasa terjadi ? Protes kemana? ke siapa?" begitulah penggalan cuitan Susi seperti yang ia tulis di Twitter @susipudjiastuti, Senin, 27 Desember 2021.
Susi pun menyebut bahwa setiap hari masyarakat mendapat pesan tak dikenal dari pinjaman online, tawaran investasi, promosi, dan lain-lain. Artinya, data masyarakat telah tersebar. "Semua tahu nomor kita, data kita.. so..," tutur Susi, melanjutkan.
Susi Pudjiastuti kemudian mengakhiri cuitannya dengan empat emotikon berbeda yang menunjukkan ekspresi kesal hingga sedih.
Baca: Soal Rencana Mogok Kerja, Ahok Minta Bos Pertamina Bersiap Kemungkinan Terburuk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.