Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Samuel Sekuritas: 8 Saham Berpeluang Alami Window Dressing Pekan Terakhir 2021

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat menjelang pengujung tahun 2021 window dressing berpeluang dilakukan pada saham-saham LQ45 di pasar modal, mengingat pengaruh bobotnya terhadap IHSG. Saham-saham ini kerap menjadi sasaran para fund manager.

"Untuk melihat peluang dari saham-saham LQ45 dapat mengalami window dressing di pekan terakhir Desember 2021, maka dilakukan antara lain pendataan kinerja tiap saham selama 5 tahun terakhir, yaitu saat trend IHSG masih mirip dengan kondisi tahun ini," ujar analis Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Desember 2021.

Selain itu, dilakukan rata-rata tiap saham atas kinerja 5 tahun terakhir. Alfatih juga menghitung kinerja tiap saham, untuk bulan ini hingga penutupan pekan yang lalu.

"Seringnya kejadian naik, menjadi salah satu kriteria. Diasumsikan bahwa perbedaan antara rerata kinerja 5 tahun terakhir dengan kinerja bulan ini, menjadi peluang kenaikan saham tersebut," ujar dia.

Hasil yang didapat, kata Alfatih, lalu diperiksa kemungkinannya melalui pendekatan teknikal, lalu dipilih yang paling sesuai secara teknikal. Dari proses itu, Alfatih pun mengungkapkan sejumlah saham pilihan yang berpeluang mengalami window dressing pada pekan terakhir Desember 2021.

Pertama, Bank Negara Indonesia alias BBNI yang pada pekan lalu ditutup di level 6.725. Saham ini pada penutupan sebelumnya mengalami rebound dari support, sehingga berpeluang menguat. Berdasarkan kalkulasi, asumsi target ada di 7.147.

Berikutnya, Bank Rakyat Indonesia alias BBRI yang pada penutupan sebelumnya masih mengalami tekanan harga dan ditutup di 4.070. Saham ini dinilai masih riskan secara teknikal sehingga batas stop harus dijaga ketat. Berdasarkan kalkulasi, asumsi target ada di 4.265.

Adapun Chandra Asri Petrochemical Tbk alias TPIA pada penutupan pekan lalu masih mengalami penguatan dalam konsolidasi dan ditutup di 7.200. "Sehingga berpeluang menguat ke arah resistance. Berdasarkan Kalkulasi Asumsi Target ada di 7.710," ujar Alfatih.

Selanjutnya, saham Sarana Menara Nusantara Tbk alias TOWR yang pada penutupan lalu mengalami rebound dari support kuat dan ditutup di 1.150. Saham emiten ini berpeluang menguat dan break trendlin menjadi tren naik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namun kenaikan cenderung tertahan di resistance yang ada. Berdasarkan kalkulasi asumsi target ada di 1.348," tutur Alfatih.

Berikutnya saham Unilever Indonesia alias UNVR yang pada penutupan lalu mengalami rebound dari support dan ditutup di 4.200. Saham emiten ini berpeluang menguat, namun kemungkinan akan tertahan di resistance kuat yang ada. Berdasarkan kalkulasi asumsi target ada di 4.807.

Sementara itu, saham Indofood Sukses Makmur Tbk yang pada penutupan lalu mengalami rebound dari support dalam konsolidasi di level 6.400. Resistance kuat dari saham ini berada di 6.625. Berdasarkan kalkulasi asumsi target ada di 7.147.

Selanjutnya, Bank Mandiri alias BMRI pada harga penutupan yang lalu mengalami rebound dari support dan ditutup di 7.050. Harga saham ini berpeluang menguat dalam konsolidasi. Berdasarkan kalkulasi asumsi target ada di 7.393.

Terakhir, Kalbe Farma alias KLBF yang pada harga penutupan lalu masih dalam konsolidasi di kisaran 1.539-1.640. Berdasarkan kalkulasi, asumsi target saham ini ada di 1.661.

CAESAR AKBAR

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

2 jam lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

3 jam lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

5 jam lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

1 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

3 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.