Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boy Thohir jadi Ketua Konsorsium Kawasan Industri Kaltara, Apa Saja Perannya?

image-gnews
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara & Listrik, Boy Garibaldi Thohir mengatakan batu bara memiliki peranan yang cukup besar sebagai salah satu sumber pemenuhan energi di masa depan. TEMPO/ HENDARTYO HANGGI
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara & Listrik, Boy Garibaldi Thohir mengatakan batu bara memiliki peranan yang cukup besar sebagai salah satu sumber pemenuhan energi di masa depan. TEMPO/ HENDARTYO HANGGI
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Direktur PT Adaro Energy Tbk. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir ditunjuk sebagai Ketua Konsorsium Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara atau Kaltara. Kawasan ini diklaim menjadi kawasan industri terbesar di dunia.

Lalu, apa saja peran Boy Thohir sebagai ketua konsorsium tersebut?

Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira menjelaskan kawasan industri hijau terbesar di dunia tersebut dimiliki oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia ini.

Ia menyebutkan, kawasan industri itu sepenuhnya dikembangkan oleh pihak swasta yang terdiri dari konsorsium swasta nasional dan luar negeri menggunakan skema business to business (B2B). "Sehingga sama sekali tidak ada keterlibatan pemerintah baik dalam penyertaan modal maupun akuisisi lahan," katanya kepada Bisnis, Sabtu, 25 Desember 2021.

Febriati menyatakan, kawasan ini juga merupakan proyek industrial estate terbesar yang pernah dibangun oleh swasta di Tanah Air dengan luas 16.400 hektare yang akan berkembang menjadi 30.000 hektare.

Boy Thohir sebagai Ketua Konsorsium Indonesia, kata Febriati, bersama-sama dengan konsorsium swasta lainnya, berperan mengembangkan kawasan ini agar dapat menciptakan produk energi hijau yang mampu bersaing di pasar global. Caranya dengan mengutamakan proses industri berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses-proses tersebut di antaranya seperti solar panel, green aluminium smelter, dan new energy battery, yang didukung oleh penyediaan listrik bersumber dari energi terbarukan.

Suplai listrik dari sumber energi terbarukan yang dimaksud meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan standar konstruksi modern yang ramah lingkungan, dan juga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Dengan begitu, kawasan industri ini tidak hanya akan membawa Indonesia menjadi yang terdepan dalam menyediakan produk-produk hijau yang berkualitas bagi pasar internasional, tetapi juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 60.000 orang.

Selain itu, Boy Thohir berharap kawasan industri ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

BISNIS

Baca: Puluhan Korban Phishing Datangi Kantor Kredivo Usai Dikejar Debt Collector

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

16 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

16 hari lalu

Hyundai Ioniq 6. (Foto: Hyundai)
Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.


Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

17 hari lalu

Ilustrasi ribuan penggemar berkumpul. REUTERS/Heo Ran
Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.


PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

28 hari lalu

PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

PLN terus menjalin sinergi dengan mitra nasional dan global untuk mengakselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) secara masif.


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

35 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.


Ulubelu Jadi 'Negeri Tiga Energi' Lewat Inovasi Energi Hijau Pertamina

40 hari lalu

Ulubelu Jadi 'Negeri Tiga Energi' Lewat Inovasi Energi Hijau Pertamina

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung.


Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

41 hari lalu

Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

Gunakan REC PLN, kini produk Katoda Tembaga Freeport jadi produk hijau berdaya saing tinggi.


Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

51 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapawarga sebelum melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong


Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau di IIMS 2024

17 Februari 2024

Booth Pertamina di IIMS 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Pertamina Tampilkan Inovasi Energi Hijau di IIMS 2024

Pertamina, sebagai perusahaan energi nasional, turut berpartisipasi dalam Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS 2024)


Daftar Pengusaha Kakap di Kubu Prabowo yang Siap Lanjutkan IKN

16 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Pengusaha Boy Thohir (kiri), dan Politisi Maruarar Sirait (kanan) dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Prabowo Subianto menghadiri acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) yang juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Daftar Pengusaha Kakap di Kubu Prabowo yang Siap Lanjutkan IKN

Prabowo berjanji akan melanjutkan sejumlah program di era pemerintahan Jokowi.