TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI melihat bahwa pergerakan masyarakat pengguna kereta api masih relatif stabil, belum ada peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan pantauan, tiket yang terjual pada momen libur akhir pekan dan libur natal yaitu 24-26 Desember 2021, mencapai 32.053 pelanggan perhari.
"40 persen dari kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 Desember 2021.
Dia mengatakan KA yang menjadi favorit masyarakat pada periode tersebut adalah KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi pp), KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp), KA Jayabaya (Pasar Senen - Malang pp), KA Malabar (Bandung - Malang pp), dan lainnya.
Menurut Joni, jumlah tersebut masih dapat terus bergerak dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini. Tiket Kereta Api pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
"Menghadapi masa libur natal dan menjelang tahun baru, tiket kereta masih cukup tersedia untuk dapat dinikmati oleh pelanggan, KAI melihat pelanggan masih mengamati perkembangan kasus Covid-19 sebelum melakukan perjalanan pada musim libur ini," ujarnya.
Dia menuturkan pada masa Nataru, KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api. Untuk menciptakan physical distancing, KAI juga disiplin menerapkan pembatasan kapasitas tempat duduk yang dijual yaitu hanya sebanyak 80 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia, sesuai SE Kemenhub No 112 Tahun 2021.
Adapun pada periode 17-23 Desember 2021 rata-rata KAI melayani 54.333 pelanggan KA Jarak Jauh per hari. Jumlah tersebut meningkat 27 persen dibanding periode November 2021 sebanyak 42.670 pelanggan per hari.