Sedangkan dari sisi internal, pelaku pasar optimistis virus omicron yang terdeteksi di Indoneia bisa ditanggulangi secepatnya oleh pemerintah. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat agar waspada tapi perkembangan omicron ini jangan membuat kita panik. Untuk itu, masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksin.
Kemudian sejalan dengan tidak diberlakukannya pengetatan PPKM, konsumsi masyarakat kembali stabil dan meningkatnya mobilitas pasca langkah-langkah penanganan yang ditempuh pemerintah dalam pengendalian COVID-19 varian Delta. Bank Indonesia (BI) juga optimistis bahwa ekonomi kuartal keempat 2021 diperkirakan tumbuh di atas 4,5 persen dan Secara keseluruhan.
Pertumbuhan ekonomi 2021 akan berada dalam kisaran 3,2 persen sampai 4 persen. Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani di 4 persen. Walaupun sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) telah merevisi pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan sebesar 4,9 persen dari sebelumnya 5,9 persen di tahun 2021 akibat varian Covid-19 baru yaitu Omicron yang sudah menyebar di berbagai negara.
Sedangkan untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp 14.330- Rp14.390.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: OJK Digugat Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.