Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkeu Buka Nasib Ratusan Miliar Barang Rampasan Negara, ke Mana Perginya?

image-gnews
Peserta lelang mengangkat kartu penawaran selama lelang barang gratifikasi negara di kantor Menteri Keuangan Indonesia di Jakarta, Kamis, 15 November 2018. Lelang kali ini bisa diikuti secara online. REUTERS/Beawiharta
Peserta lelang mengangkat kartu penawaran selama lelang barang gratifikasi negara di kantor Menteri Keuangan Indonesia di Jakarta, Kamis, 15 November 2018. Lelang kali ini bisa diikuti secara online. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara atau DJKN, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka data soal nasib barang rampasan negara dalam tiga tahun terakhir. Ini adalah barang milik negara yang berasal dari sitaan atau barang bukti kasus tertentu yang sudah berkekuatan hukum tetap alias inkracht di pengadilan.

Selain dilelang, barang rampasan ini diberi label Penetapan Status Penggunaan atau PSP sehingga dimanfaatkan oleh instansi pemerintahan dan penegak hukum. Pilihan lainnya yaitu dihibahkan.

"Kami lakukan secara transparan, kepada siapa ditetapkan PSP dan kepada siapa dihibahkan," kata Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, DJKSN, Purnama T. Sianturi, dalam diskusi media, Jumat, 10 Desember 2021.

Untuk barang rampasan yang ditetapkan sebagai PSP, nilainya turun naik dari Rp 20,6 miliar (2019), Rp 404,06 miliar (2020), dan Rp 76,25 miliar (2021). Sehingga totalnya menjadi Rp 500,91 miliar dalam tiga tahun terakhir.

Sementara untuk barang rampasan yang menjadi hibah, nilainya Rp 23,41 miliar (2019) dan Rp 108,85 miliar (2021). Tidak ada hibah di 2020, sehingga totalnya dalam tiga tahun terakhir yaitu Rp 132,27 miliar. Total keseluruhannya mencapai Rp 633,18 miliar. "Memang relatif belum banyak," kata Purnama.

Untuk Rp 500,91 miliar barang rampasan yang jadi PSP, penerima terbanyak adalah Kejaksaan yang mencapai Rp 203,1 miliar. Baru di bawahnya Kementerian Pertahanan Rp 75,8 miliar dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Rp 41,9 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Optimalkan APBN 2024: Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

7 jam lalu

Optimalkan APBN 2024: Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Anggaran tersebut akan dioptimalkan untuk mendukung tema kebijakan fiskal APBN Tahun 2024 yaitu Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.


LPDP Mewujudkan Pemimpin Berkualitas Melalui Beasiswa dan Riset

1 hari lalu

LPDP Mewujudkan Pemimpin Berkualitas Melalui Beasiswa dan Riset

LPDP, diamanatkan oleh Kementerian Keuangan, bertanggung jawab atas pengelolaan Dana Abadi Pendidikan.


Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

1 hari lalu

Investasi Aset Negara dalam Pengembangan UMKM melalui APBN

Pemerintah mengesahkan APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun sebagai instrumen utama menghadapi peristiwa global.


5 Negara Terbaik untuk Menikmati Hari Tua

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Shutterstock
5 Negara Terbaik untuk Menikmati Hari Tua

Global AgeWatch Index baru-baru ini menilai 96 negara untuk menentukan tempat terbaik pada hari tua untuk lansia 60 tahun ke atas.


Insentif Pajak IKN Nusantara Dipikul Negara

1 hari lalu

Pemerintah berancang-ancang menggulirkan aneka insentif perpajakan agar megaproyek ambisi Presiden Joko Widodo ini ramai peminat.
Insentif Pajak IKN Nusantara Dipikul Negara

Pemerintah menggulirkan aneka insentif pajak agar megaproyek IKN Nusantara ramai peminat. Insentif pajak dinilai akan menjadi beban baru bagi negara.


Penyerahan DIPA &TKD APBN 2024 Secara Digital

2 hari lalu

Penyerahan DIPA &TKD APBN 2024 Secara Digital

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menemani Presiden Joko Widodo dalam seremoni digital penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)


Arti PO, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Bisnis

5 hari lalu

Arti PO atau purchase order merujuk pada dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait produk yang dijual. Berikut ini fungsi dan manfaatnya. Foto: Canva
Arti PO, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Bisnis

Arti PO atau purchase order merujuk pada dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait produk yang dijual. Berikut ini fungsi dan manfaatnya.


Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melambat, BKF: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal di Sektor Perumahan

5 hari lalu

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu saat ditemui di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melambat, BKF: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal di Sektor Perumahan

Pemerintah menggelontorkan insentif fiskal sekitar Rp 3,7 triliun untuk insentif fiskal di sektor perumahan.


Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

6 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menanggapi wacana BUMN Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk menghimpun pajak film bioskop.


Bea Cukai Lelang Nissan Silvia S15 di Pontianak, Open Bid Rp 652 Juta

6 hari lalu

Nissan Silvia S15. (Foto: lelang.go.id)
Bea Cukai Lelang Nissan Silvia S15 di Pontianak, Open Bid Rp 652 Juta

Bea Cukai Jagoi Babang, Kalimantan, melakukan lelang Barang Menjadi Milik Negara (BMMN) berupa satu unit Nissan Silvia S15.