TEMPO.CO, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk. (Hero Group) yakin kinerja perseroan bakal membaik pada 2022 walaupun hingga kuartal III tahun ini masih tercatat kerugian.
Presiden Direktur Hero Group and Director Operations IKEA, Patrik Lindvall, menyatakan bahwa emiten berkode saham HERO itu bakal berkonsentrasi terhadap tiga merek dagangnya. Ketiga merek itu adalah Hero Supermarket, Guardian dan IKEA.
“Sebagai sebuah bisnis, kami tentu perlu berubah seperti lingkungan peritel lain. Kami tentu menghadapi dan memanfaatkan dinamika pasar saat ini,” ujar Patrik dalam acara public expose Hero Group, Kamis, 9 Desember 2021.
Patrik menjelaskan setidaknya ada dua dinamika yang berakselerasi pada tahun ini. Pertama adalah dinamika pandemi Covid-19 yang membuat perseroan mengubah jam operasional setiap gerai miliknya. Hal tersebut mematuhi kebijakan pemerintah soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebagai konsekuensi dari dinamika itu, kata Patrik, perseroan juga melihat akselerasi dari perilaku konsumen dan pasar. Sebab, seiring perubahan kebijakan, pola belanja masyarakat selama pandemi pun bergeser bila dibandingkan dengan sebelumnya.
“Oleh karena itu, atas dinamika tersebut perusahaan memutuskan untuk memfokuskan bisnisnya terhadap tiga merek kami yaitu Hero Supermarket, Guardian, dan juga IKEA,” ujarnya.