TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat dalam perdagangan sore ini, Etherium di platform Litedex protocol menguat di harga U$$ 4.357.00. Dia menuturkan mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) diperdagangkan di zona hijau pada perdagangan hari Selasa, setelah sempat terkoreksi beberapa hari terakhir.
"Investor kripto saat ini memfokuskan perhatiannya ke Cina setelah tingkat pendanaan bitcoin di bursa derivatif China perlahan pulih dari zona negatif," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis Selasa, 7 Desember 2021.
Menurut perusahaan perdagangan kripto yang berbasis di Singapura, yakni QCP Capital, tingkat pendanaan rata-rata bitcoin atau investor yang memegang posisi long di bursa berjangka (futures) yang terdaftar di bursa kripto Cina, seperti Huobi, OKEx dan Bybit, mulai pulih dari wilayah negatif.
Tetapi, pemulihan dana bitcoin di tiga bursa pertukaran kripto tersebut masih jauh lebih lambat dari tingkat pendanaan di bursa utama lainnya seperti Deribit.
Sebelumnya, koreksi harga aset kripto sebenarnya masih merupakan hal yang normal dan sehat. Koreksi yang terjadi merupakan bagian dari pasar yang tidak bisa dihindari, tetapi masih dapat dimanfaatkan. Dalam kondisi ini, investor sebaiknya memanfaatkan momen yang ada sesuai dengan profil risiko yang mereka miliki.
Community Relation Officer Litedex Protocol, Deri Agung Muharam mengatakan ketika aset kripto masih terkoreksi cukup dalam, ini bisa jadi momentum bagi investor untuk melakukan aksi beli.
Tapi perlu dicermati benar pergerakan harga bitcoin, karena bisa jadi patokan pergerakan harga altcoin. Coin-coin produk Defi seperti Litedex Protocol yang akan segera launching, bisa jadi peluang cuan bagi investor, karena projeknya menjadi favorit investor saat ini, yakni metaverse project.