TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat lewat rapat paripurna pada hari ini, Selasa, 7 Desember 2021, secara aklamasi resmi memutuskan penetapan dua calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) baru.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie O.F.P membacakan hasil pembahasan calon deputi Gubernur BI dalam rapat tersebut. Dia menyebutkan bahwa komisi yang membidangi keuangan dan perbankan itu memutuskan secara aklamasi penetapan Juda Agung dan Aida S. Budiman sebagai calon Deputi Gubernur BI periode 2022-2027.
"Setelah mendengarkan masukan, saran, dan pendapat dari seluruh fraksi, rapat internal Komisi XI DPR RI memutuskan secara aklamasi dan menetapkan Saudara Juda Agung dan Saudari Aida S. Budiman sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia Periode 2022-2027," sebagaimana dikutip dari Laporan Komisi XI DPR RI kepada sidang dewan, Selasa, 7, Desember 2021.
Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 November 2021. Komisi XI DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test dua nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kedua calon deputi itu sebelumnya telah menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) pada 30 November 2021 di gedung DPR. Uji kelayakan dan kepatutan saat itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi XI DPR Dito Ganindito.
Baca Juga:
Usai pengujian yang dilakukan pada pukul 11.00 hingga 14.00 WIB hari itu, Komisi XI DPR mengadakan rapat internal dalam rangka pengambilan keputusan di hari yang sama.
Juda Agung yang saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur sekaligus Kepala Kebijakan Makroprudensial BI nantinya akan menggantikan Deputi Gubernur BI Sugeng.
Sementara Aida yang kini menjabat sebagai Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI bakal menggantikan Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi.
Adapun masa jabatan Sugeng dan Rosmaya Hadi akan berakhir pada 6 Januari 2022 yang akan datang.