TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 7 Desember 2021 dimulai dengan Pelaksana Harian Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Zulkifli mengatakan sebanyak 2.713 debitur terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
Kemudian salah seorang karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Eka Wirajhana membeberkan sengketa yang dialaminya dengan perusahaan usai komplain terhadap pembayaran gaji rapel.
Selain itu berita tentang PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA mulai 1 Desember 2021 kembali memangkas suku bunga simpanan berjangka atau deposito sebesar 35 basis poin menjadi 2 persen.
Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. OJK: Ribuan Debitur Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Total Rp 102 Miliar
Pelaksana Harian Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Zulkifli mengatakan sebanyak 2.713 debitur terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Sehingga ribuan debitur tersebut meminta perbankan dan lembaga jasa keuangan dapat memberikan restrukturisasi atau keringanan bagi ribuan debitur.
"Kami sudah lakukan identifikasi hingga Senin pukul 18.00 WIB tercatat total debitur yang terdampak bencana Gunung Semeru sebanyak 2.713 debitur," kata Zulkifli, usai memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin, 6 Desember 2021.
Menurutnya ribuan debitur tersebut berasal dari tiga bank umum dan enam bank perkreditan rakyat (BPR) di Kabupaten Lumajang, dengan total nominal mencapai Rp 102 miliar lebih.
"Lembaga Jasa Keuangan dapat memberikan keringanan kepada debitur yang terdampak bencana Semeru dalam program restrukturisasi secara reguler yang sudah diatur dalam Peraturan OJK," ujar Zulkifli yang juga Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Jember.
Sebelum mendapatkan keringanan dalam membayar kredit, kata dia, pihak lembaga jasa keuangan harus melakukan assessment terlebih dulu kepada para debitur tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.