TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah segera mempersiapkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19 untuk masyarakat.
Ia mengatakan vaksinasi booster tersebut adalah arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Presiden meminta booster vaksinasi dipersiapkan di bulan Januari," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin, 6 Desember 2021.
Airlangga mengatakan pemerintah tengah memfinalkan aturan mengenai vaksin dosis ketiga tersebut. Ia menyebut akan ada dua skema, yaitu untuk penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan dan non penerima bantuan iuran.
Nantinya berbagai ketentuan itu akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan. "Itu akan diatur di Permenkes dalam waktu yang tak terlalu lama," kata Airlangga.
Hingga saat ini, Airlangga mengatakan vaksinasi rata-rata nasional mencapai 68,42 persen dari target untuk dosis satu dan 47,55 persen untuk dosis kedua.
Ia mengatakan ada sembilan provinsi yang vaksinasinya masih kurang dari 50 persen. Provinsi tersebut antara lain Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Tenggara, Aceh dan Papua.
Sejalan dengan merebaknya varian omicron di beberapa negara, Airlangga mengatakan WHO telah meminta pemerintah untuk menyegerakan vaksinasi bagi kelompok rentan, salah satunya anak-anak.
Untuk itu, pemerintah akan mendorong percepatan vaksinasi bagi anak-anak. "Vaksinasi anak-anak berusia 6-11 tahun segera dimulai."
Baca Juga: Terkini Bisnis: Luhut soal Vaksin Booster dan Cadangan Migas di Laut Natuna
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.