"Itu bekal yang cukup bagi Darmawan Prasodjo menjadi dirut PLN dalam mencapai target itu," kata dia.
Di sisi lain, Fahmy menilai Darmawan mendapatkan warisan kinerja perusahaan yang cukup baik dari Dirut sebelumnya, Zulkifli Zaini. Ia mengatakan rapor Zulkifli cukup baik dalam menakhodai PLN.
"Indikatornya, meski pandemi Covid-19, penjualan setrum tetap meningkat sehingga PLN tidak rugi," kata dia.
Selain itu, meskipun masih kecil, komimen Zulkifli Zaini untuk mengubah pembangkit listrik dengan EBT dinilai cukup tinggi. "Zaini juga mengkampanyekan sejuta kompor listrik. Mestinya belum waktunya diganti," tutur Fahmy.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN, menggantikan Zulkifli Zaini. Surat Keputusan RUPS disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Pusat PT PLN (Persero) dan berlaku sejak 6 Desember 2021.
Baca Juga: Rekam Jejak Darmawan Prasodjo, dari Komisaris hingga Jadi Dirut Baru PLN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.