"Ini suatu laboratorium ekonomi yang 100 tahun lagi belum pasti terjadi, jadi ini tidak kita ciptakan tapi real dan teknologi membantu," ujarnya.
Selain itu, penghimpunan dana di pasar modal di 2021 telah melampaui nilai pada 2020. Hingga 30 November 2021, telah mencapai Rp 321,8 triliun dari 169 penawaran umum (PU).
"Masih terdapat 9 PU Rp 6,51 triliun yang masih dalam pipeline, diperkirakan target 2021 tercapai," tuturnya.
Tak hanya itu, kinerja baik pasar modal juga tercermin dari IHSG yang terus bergerak positif setelah mencapai titik terendahnya pada 24 Maret 2020, yaitu 3.937,63.
OJK mengeluarkan kebijakan stabilisasi pasar berupa pelarangan short selling, trading halt, penyesuaian auto rejection limit, dan buyback saham tanpa RUPS.
"Dengan kebijakan tersebut, IHSG terus bergerak ke arah positif di mana pada 2 Desember 2021 berada pada level 6.583,82," kata Wimboh.
ANTARA
Baca juga: Erick Thohir Angkat Darmawan Prasodjo Jadi Direktur Utama PLN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.