Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa temuan cadangan di struktur SL dan KL ini sangat berpotensi menjadi temuan migas ekonomis pertama yang dapat berproduksi di cekungan Natuna Timur.
Tajak Sumur SL-2 dilaksanakan pada 3 Juli 2021 dengan target batu pasir Formasi Gabus. Sumur itu berhasil mengalirkan sejumlah gas dan kondensat yang cukup signifikan dari satu interval DST.
Sumur itu berhasil mengalirkan sejumlah minyak, gas, dan kondensat yang cukup signifikan dari 2 interval DST.
Premier Oil juga memiliki satu wilayah kerja yang telah berproduksi, yaitu Natuna Sea Block A. "Kami mengapresiasi langkah Premier Oil yang tetap melakukan investasi untuk kegiatan eksplorasi di Indonesia," kata Benny.
Selama periode 2019-2021, Premier Oil telah melakukan akuisisi seismik 3D di wilayah kerja Andaman II dan pengeboran sumur eksplorasi di wilayah kerja Tuna. Tahun depan, perusahaan juga berencana untuk melakukan setidaknya satu pengeboran eksplorasi deepwater frontier di wilayah kerja Andaman II.
BACA: Sri Mulyani Kaji Insentif Industri Hulu Migas untuk Peningkatan Produksi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.