TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan per tanggal 2 Desember 2021 terdapat 30 perusahaan yang bersiap untuk melantai di pasar modal.
"Sampai dengan tanggal 2 Desember 2021, terdapat 30 perusahaan dalam daftar pipeline pencatatan saham BEI," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
Nyoman mengatakan klasifikasi aset perusahaan yang bakal melantai itu antara lain empat perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar. Selain itu, 12 perusahaan aset skala menengah atau aset di bawah Rp 50 miliar, serta 14 perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp 20 miliar.
Berdasarkan catatan BEI sampai dengan tanggal 2 Desember 2021, total penggalangan dana yang berhasil dihimpun dari IPO saham, obligasi, sukuk serta right issue adalah sebesar Rp 306,1 Triliun.
Dana tersebut terdiri dari pencatatan saham sebesar Rp 51,6 Triliun, pencatatan obligasi dan sukuk sebesar Rp 91,30 Triliun serta right issue sebesar Rp 163,18 Triliun.
"Kami memperkirakan total penggalangan dana tersebut akan terus meningkat mengingat masih ada daftar antrian perusahaan-perusahaan pada pipeline pencatatan saham, obligasi dan sukuk serta pipeline right issue," kata Nyoman.
Nyoman memastikan merebaknya Covid-19 varian omicron di beberapa negara belum memengaruhi rencana sejumlah perusahaan untuk melantai atau IPO di pasar modal.