Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BUMN Karya Punya Banyak Kantor di Luar Negeri, Erick: Buat Apa? Pemborosan

image-gnews
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat menghadiri peragaan busana Kadet 1947 di Skuadron 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 19 November 2021. Peragaan busana dari judul film Kadet 1947 yang bertema nasionalisme tersebut didukung oleh Kementerian BUMN dan TNI Angkatan Udara untuk membangun rasa cinta anak muda dengan Indonesia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat menghadiri peragaan busana Kadet 1947 di Skuadron 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 19 November 2021. Peragaan busana dari judul film Kadet 1947 yang bertema nasionalisme tersebut didukung oleh Kementerian BUMN dan TNI Angkatan Udara untuk membangun rasa cinta anak muda dengan Indonesia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyoroti banyaknya kantor perusahaan BUMN Karya di luar negeri. Ia berencana menutup sejumlah kantor tersebut sebagai bentuk efisiensi.

“Seperti kantor-kantor ini yang jumlahnya banyak di luar negeri. Buat apa? Ini sebuah pemborosan. Kita minta itu semua ditutup dan kita akan konsolidasikan dalam satu kantor,” ujar Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Desember 2021.

Ia mengatakan kementeriannya sedang berencana melakukan konsolidasi BUMN Karya agar lebih fokus dan kembali pada lini bisnis utamanya. Adapun lini bisnis utama BUMN karya ialah pembangunan gedung dan engineering procurement construction (EPC).

Dia berharap BUMN Karya akan seperti perusahaan-perusahaan pelat merah lain, yakni Telkom Group dan himpunan bank negara (himbara), yang sudah memiliki segmentasi pasar yang jelas. Dengan konsolidasi itu, ia ingin BUMN karya memiliki nilai tambah yang besar, baik dari sisi permodalan maupun daya saing.

Setelah konsolidasi, Erick mengatakan BUMN Karya bisa memperoleh pendanaan murah dari berbagai negara untuk menggarap proyek-proyek di luar negeri. BUMN karya, tutur dia, memiliki histori dan kemampuan untuk membangun proyek internasional, seperti istana kepresidenan di Nigeria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini belum pasti, tapi kami melobi negara-negara yang punya akses dana murah, seperti Uni Emirat Arab dan Qatar untuk membantu pendanaan ketika karya-karya kita punya proyek di luar negeri, seperti Afrika,” kata Erick.

Sebagai upaya restrukturisasi bisnis perusahaan BUMN Karya, Erick mengatakan Kementerian juga tengah merencanakan privatisasi aset-aset, khususnya jalan tol. “Ini bagian dari restrukturisasi total. Haka dan Waskita mesti mulai membuka akses dan berpartner dengan pihak lain. Toh ke depan kita akan perkuat Jasa Marga untuk perkuat perusahaan untuk jalan tol,” ujar Erick.

Baca Juga: Kondisi BUMN Karya Memprihatinkan, Wamen: Waskita dan Perumnas Sangat Tak Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

1 jam lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

5 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

10 jam lalu

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS. Foto: Safe Exam Browser
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.


Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

10 jam lalu

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN. Foto: Koran Tempo
Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

11 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

12 jam lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

14 jam lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

17 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.