Indonesia juga menjadi pasar terbesar modest fashion paralel dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia. Menurut laporan Global Islamic Economy 2021, Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara konsumen busana muslim terbesar di dunia.
Di samping itu, kata Sandiaga, muslim di seluruh dunia menghabiskan 277 miliar dolar AS atau sekitar Rp3,9 kuadriliun pada masa sebelum pandemi. Angka ini diproyeksikan tumbuh hingga 311 miliar dolar AS Rp4,4 kuadriliun pada tahun 2024.
“Tentu saja COVID-19 memberi dampak hampir semua sektor, termasuk modest fashion, banyak pelaku usaha yang hampir menutup usahanya dan sebagian masih bertahan,” ujarnya.
Ia menyebutkan pemerintah Indonesia telah menyediakan berbagai inisiatif untuk mendukung industri ekonomi kreatif, termasuk kebijakan stimulus untuk restrukturisasi kredit, transformasi digital untuk pelaku UMKM, dan dukungan pendanaan.
Kali ini melalui Modest Fashion Week World Conference, Kemenparekraf juga mendorong agar acara tersebut dapat memfasilitasi diskusi panel para ahli dan praktisi dari sejumlah negara untuk berbagi pengetahuan dan pemikiran tentang industri mode modest.
“Saya berharap konferensi ini menjadi momentum untuk mengguncang dunia fesyen, menampilkan sejumlah kreativitas, merangkul modernitas, dan merayakan kesantunan,” kata Sandiaga.
BACA: Sandiaga: Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Turun 67 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.