Pemerintah, kata dia, telah memberi kelonggaran kepada para pemilik lahan yang dibebaskan dengan nilai ganti untung yang besar. "Kita semua harus dukung. Polri dan TNI bantu pengamanan, termasuk pemda," ujar Luhut.
Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil yang juga ikut serta dalam kunjungan tersebut menambahkan pihaknya berkomitmen untuk membantu penyelesaian terkait pengurusan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara.
"Tugas saya membantu pembebasan lahan. Teman-teman BPN harus lebih proaktif. Apa yang sudah dilakukan Gudang Garam luar biasa untuk wilayahnya," kata Sofyan.
Direktur PT Gudang Garam (Tbk.) Istata Taswin Siddharta menargetkan pembangunan Bandara Internasional Dhoho akan selesai pada akhir tahun 2022 dan siap beroperasi pada pertengahan 2023.
Saat ini progres pembangunannya di tahapan eartwork sudah mencapai 80 persen. "Salah satu tujuan pembangunan bandara ini untuk meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas pembangunan di Jawa Timur bagian selatan. Daerah di sekitar bandara juga akan tumbuh menjadi pusat perekonomian baru," kata Istata.
Selain itu, PT Gudang Garam (Tbk.) melalui anak perusahaannya akan membangun akses menuju bandara sepanjang 7,2 kilometer sebagai bagian rangkaian Jalan Tol Kediri – Tulungagung sepanjang 37 kilometer, sehingga total panjang tol tersebut adalah 43 kilometer.
Bandara Internasional Dhoho di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri ini memiliki runway sepanjang 3.300 meter dengan lebar landasan 45 meter ini berdiri di atas lahan seluas 371 hektare. Dengan luas terminal 18.000 meter persegi, bandara ini akan mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahun.
Sebagai bandara internasional, Bandara Dhoho juga melayani penerbangan internasional untuk keperluan ibadah haji dan umroh.
Bandara yang hari ini ditinjau Luhut tersebut dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama (anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.) melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
HARI TRI WASONO
Baca juga: Luhut Ingin Proyek Bandara Kediri Rampung pada Pertengahan Tahun 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.