Bahkan, kata dia, kementerian telah memiliki program lima transformasi di BUMN. Program transformasi itu, menurut Arya, semestinya telah diketahui oleh orang-orang yang bekerja di perusahaan pelat merah, termasuk Ahok sebagai Komut Pertamina.
"Dan proses bisnis itu sekarang sedang dilakukan semua di semua BUMN, tidak hanya satu, Jadi saya bingung kalau Pak Ahok tidak paham lima transformasi yang kita lakukan di BUMN. Sebagai komut harusnya itu menjadi acuan Pak Ahok," ujar Arya.
Arya pun berpendapat bahwa lima transformasi itu juga mestinya dibicarakan oleh Ahok di lingkungan komisaris Pertamina. "Tapi kalau itu niat Pak Ahok memperbaiki Pertamina, kalau punya niat lain jalan tertentu kami enggak tahu. Itu lain lagi ceritanya. Kalau niatnya memperbaiki BUMN harusnya ikuti semua perkembangan yang ada di Kementerian BUMN sehingga tidak ketinggalan kereta."
CAESAR AKBAR | BISNIS
Baca juga: Ingin Buat Sentra Kuliner RI di Luar, Erick Thohir: Ada Saran Makanan Andalan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.