TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah berdiskusi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membuka kesempatan terhadap daerah untuk mengelola lapangan minyak dan gas bumi. Ridwan pun telah bertemu Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Adpmet), Ridwan mendorong agar lapangan migas milik Pertamina yang bersifat marjinal bisa dikelola badan usaha milik daerah (BUMD).
"Kemudian kita sudah ketemu dengan Pak Ahok sudah mendukung, bu Nicke kemarin ketemu kita juga menyampaikan beliau sangat paham dengan logikanya bahwa ladang-ladang marjinal itu tidak lagi efektif efisien buat Pertamina," katanya dalam Northern Sumatra Forum yang digelar pekan lalu seperti dikutip Bisnis.com, Ahad, 28 November 2021.
Ridwan menjelaskan nantinya Pertamina tetap akan menjadi pemegang hak kelola mayoritas pada lapangan migas itu. Badan usaha milik daerah (BUMD) akan berpartisipasi agar memberikan dampak lebih terhadap daerah.
Ridwan Kamil menyebut akan kembali melakukan pertemuan dengan manajemen Pertamina untuk membahas pembagian porsi sahamnya.
"Saya bicarakan secepatnya dengan Pertamina minggu-mingu depan. Dari Pertamina saja sudah oke, sudah pada mau, mudah-mudahan regulator dari Kementerian ESDM memfasilitasi," ungkap Ridwan Kamil.
BISNIS
Baca juga: Ingin Buat Sentra Kuliner RI di Luar, Erick Thohir: Ada Saran Makanan Andalan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.