TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Qatar Airways mengumumkan pembatasan penerbangan dari beberapa negara di Afrika. Kebijakan ini dilakukan merespons munculnya varian baru Covid-19 yaitu Omicron.
"Qatar Airways tidak lagi melayani penumpang yang bepergian dari lima negara di bagian selatan Afrika dalam jaringan global kami," demikian tertulis dalam rilis media di situs resmi maskapai, Sabtu, 27 November 2021.
Saat ini, masyarakat global dihadapi dengan kemunculan varian Omicron yang terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan. Tak lama berselang, varian ini juga terdeteksi pula di Belgia, Botswana, Israel, dan Hong Kong.
Lebih lanjut, Qatar Airways secara total menutup penerbangan bagi penumpang dari tujuh titik keberangkatan di lima negara tersebut. Rinciannya yaitu Luanda (LAD di Angola; Maputo (MPM) di Mozambique; Lusaka (LUN) di Zambia; dan Harare (HRE) di Zimbabwe.
Lalu negara kelima dengan pembatasan terbanyak yaitu di Afrika Selatan. Qatar Airways tak lagi melayani penumpang dari Johannesburg (JNB), Durban (DUR), dan termasuk dari salah satu ibu kota mereka, Cape Town (CPT).