Tersebab posisinya itu, perusahaan pelat merah harus memiliki bisnis proses yang baik agar sebagai korporasi, keberadaannya tak hanya dapat menjalankan tugas, tapi juga memperoleh keuntungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain melakukan holding, Kementerian BUMN menutup entitas-entitas yang rugi.
Total, tutur Erick, ada 70 BUMN yang telah ditutup sampai 2021. Kebijakan-kebijakan ini diakui membuat keuangan BUMN sehat. Pada kuartal III 2021, misalnya, BUMN berhasil mencetak untung Rp 61 triliun.
Angka itu meningkat ketimbang triwulan yang sama pada 2020 yang hanya Rp 13 triliun. "Artinya efisiensi, transformasi, perubahan bisnis model terbukti proven berjalan dengan baik. Tapi itu saja tidak cukup, negara memerlukan keseimbangan lain," kata Erick Thohir.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Syarat Startup Dibantu Merah Putih Fund, Erick Thohir: Founder Harus WNI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.